10 Tempat Hunting di Banjarmasin Bikin Liburan Makin Berkesan

ALDI RENTAL – Banjarmasin yang dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai, punya banyak spot foto menarik bagi kamu yang hobi hunting foto. Mulai dari pemandangan alamnya yang masih alami, serta tempat wisata yang memang dirancang sebagai spot foto instagramable, bisa ditemukan di Banjarmasin. Bagi kamu yang berencana hunting di akhir pekan ini, berikut ragam tempat hunting di Banjarmasin yang bisa kamu datangi.

Tempat Nongkrong di Banjarmasin bagi Pecinta Wisata Alam

Jika kamu menyukai wisata alam, tentu saja tempat hunting foto favoritmu adalah danau, hutan, serta sisi alam yang masih asri lainnya. Tempat-tempat yang menenangkan jiwa ini, bisa ditemukan dengan mudah kok di Banjarmasin. Dengan mengunjungi destinasi wisata alam seperti ini, dijamin rasa penat dan lelahmu setelah sibuk beraktivitas akan bisa hilang dengan sendirinya.

Taman Wisata Pulau Kembang

Pulau Kembang merupakan delta di tengah Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kamu bisa mencapainya dengan menaiki klotok atau perahu yang bersandar di dermaga depan Menara Pandang, dengan membayar 35 ribu rupiah. Pulau ini merupakan habitat alami dari kera ekor panjang, jadi tak mengherankan jika kamu melihat banyak kera berkeliaran di pulau ini.

Sepanjang perjalanan kamu sudah bisa memulai hunting foto, dengan memotret aktivitas berenang anak-anak yang tinggal di sekitar sungai tersebut.

Selain itu deretan rumah-rumah panggung pun akan mudah kamu temukan, saat menyusuri Sungai Barito menuju Pulau Kembang ini. Setibanya di Pulau Kembang, segera siapkan kameramu karena akan banyak hal menarik yang bisa dijepret.

Sambil menyusuri jalan setapak di tengah-tengah hutan bakau atau mangrove, kamu akan dengan mudah menemukan kawanan kera yang sedang bersantai. Selain itu, di Pulau Kembang kamu juga akan menemukan Kuil Hanoman, yang menjadi tempat ziarah etnis Tionghoa. Jika ingin berinteraksi langsung dengan para kera, berikan saja mereka jajanan kacang yang dijual di sana.

Danau Biru Pengaron

Belum lengkap rasanya kumpulan foto-foto keindahan alam koleksimu, jika di dalamnya belum terdapat foto yang memuat keindahan Danau Biru Pengaron. Danau Biru Pengaron merupakan danau yang berlokasi di Desa Pengaron, Kabupaten Banjar. Butuh waktu sekitar 1 hingga 2 jam untuk mencapai danau ini, dengan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Banjarmasin.

Saat melihat danau ini, kamu akan takjub melihat warna airnya yang begitu biru, layaknya warna langit. Yang lebih mengesankan adalah danau ini terbentuk di lahan bekas lokasi tambang pasir. Jadi, tak mengherankan jika banyak tebing-tebing tinggi yang mengelilingi danau ini. Pemandangan danau yang memanjakan mata, membuat pengunjung betah tinggal berlama-lama.

Taman Wisata Alam Pulau Bakut

Taman wisata alam lainnya yang harus masuk dalam bucket list perjalananmu adalah Taman Wisata Alam Pulau Bakut. Untuk mencapai taman wisata ini, kamu bisa menggunakan klotok, yang akan memulai perjalannya dari dermaga Siring Menara Pandang ke Pulau Bakut. Kamu hanya akan menghabiskan waktu paling lama sekitar 1 jam, untuk bisa sampai di Pulau Bakut.

Berbeda dengan Pulau Kembang yang identik dengan keranya, Pulau Bakut terkenal sebagai habitat dari satwa endemik Kalimantan, yaitu Bekantan.

Jika beruntung, kamu bisa mengabadikan gambar kawanan Bekantan, yang sedang beraktivitas di pulau yang dipenuhi oleh hutan bakau ini. Tak cuma Bekantan saja, namun keseluruhan sudut Pulau Bakut ini begitu memanjakan mata.

Untuk mencoba peruntunganmu dalam melihat Bekantan dari jarak dekat, langsung saja susuri jembatan kayu yang berada di tengah-tengah pepohonan bakau ini. Jembatan kayu ini tergolong kuat, karena terbuat dari kayu ulin yang sejak dulu dijadikan sebagai bahan pembangunan rumah terapung di Kalimantan. Selain itu, kamu juga bisa melihat jelas Jembatan Barito dari lokasi ini.

Tempat Hunting di Banjarmasin bagi Penyuka Wisata Religi

Beranjak dari rekomendasi tempat hunting foto bagi para pecinta alam, penikmat wisata religi pun juga tak kalah dimanjakan matanya di Banjarmasin. Tempat ibadah berbagai agama yang bersejarah dan memiliki desain arsitektur yang menarik, bisa ditemukan di kota ini. Bagi kamu penikmat wisata religi, jangan sampai tak mengunjungi ragam tempat wisata religi berikut ini.

Masjid Sabilal Muhtadin

Jika membicarakan destinasi wisata religi atau rohani di Banjarmasin, Masjid Sabilal Muhtadin tentu harus masuk dalam kunjungan wajib. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Banjarmasin, yang mampu menampung hingga 15 ribu Jemaah.

Lokasi tempat Masjid Sabilal Muhtadin berdiri dulunya merupakan sebuah benteng pertahanan Belanda, yang dikenal dengan nama Fort Tatas.

Masjid Sabilal Muhtadin memiliki 5 menara, yang salah satunya memiliki tinggi 41 meter, dan empat menara lainnya setinggi 21 meter. Keunikan masjid ini terutama sekali terletak pada desain kubahnya, yang menyerupai tanggui, caping tradisional khas suku Banjar.

Jika kamu mengunjungi masjid ini, jangan lupa untuk mengabadikan kemegahan bangunan dan keunikan arsitekturnya.

Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah merupakan masjid tertua di Banjarmasin, yang didirikan pada tahun 1526. Pembangunan masjid ini dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, yang merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk Islam.

Desain bangunan Masjid Sultan Suriansyah ini terbilang cukup unik, karena menggabungkan arsitektur bangunan khas Banjar dan Demak.

Kayu ulin terlihat mengokohkan bangunan masjid, yang memiliki model atap bertumpang tiga. Pada bagian atap masjid ini, akan mudah ditemukan ukiran dengan corak khas Banjar. Saat memasuki bagian dalam masjid, kamu akan serasa dibawa kembali ke zaman saat masjid ini didirikan. Kompleks pemakaman Sultan Suriansyah sendiri, berjarak sekitar 300 meter dari masjid.

Jika kamu berangkat dari pusat kota, gunakan ojek atau kendaraan pribadi untuk mencapai masjid yang terletak di Jalan Kuin Utara ini.

Selain bisa mengabadikan banyak sudut menarik dari situs bersejarah ini, kamu pun bisa menambah ilmu agama dengan mengunjungi masjid ini. Sisi historis yang dimiliki oleh masjid ini pun bisa kamu ulik lebih dalam, dengan mengunjungi tempat wisata religi ini langsung.

Kelenteng Soetji Nurani

Keberadaan Kelenteng Soetji Nurani di Kota Banjarmasin, bisa menandakan kerukunan antar umat beragam di kota ini. Tempat ibadah etnis Tionghoa di Banjarmasin ini didirikan pada tahun 1898, menandakan bahwa sudah lebih dari 1 abad bangunan ini digunakan. Kelenteng yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya ini, masih mempertahankan identitasnya sebagai kelenteng kuno.

Dalam kelenteng, kamu bisa menemukan tempat sembahyang, cawan, guci, serta patung kuno yang keadaannya masih terawat hingga sekarang. Beberapa peralatan tersebut bahkan ada yang dibawa langsung dari Cina. Toleransi jelas terlihat di kelenteng ini, karena di dalamnya kamu bisa menemukan lonceng dan beduk yang masing-masingnya digunakan di gereja dan masjid.

Gereja Katedral Keluarga Kudus

Gereja Katedral Keluarga Kudus merupakan gereja Katolik yang berlokasi di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin. Berbeda dengan bangunan di Banjarmasin dulu yang terbuat dari kayu, gereja yang didirikan pada tahun 1931 ini terbuat dari batu. Makanya, tak mengherankan jika masyarakat Banjarmasin, khususnya yang tinggal di sekitar gereja, menjulukinya Gereja Batu.

Saat melihat bangunan gereja ini, kamu akan terpana dengan desain bangunannya. Gereja Katedral Keluarga Kudus memiliki arsitektur Neo-Gotik khas Eropa.

Menara jamnya yang setinggi 17 meter, masih berdiri tegak dan kokoh hingga sekarang. Jika kamu berkesempatan mengunjunginya, jangan lupa abadikan kemegahan gereja yang juga ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya ini.

Tempat Hunting di Banjarmasin bagi Penyuka Spot Foto Kekinian

Tak semua orang memikirkan kekhususan dari destinasi wisata yang mereka tuju. Asalkan suatu tempat terlihat bagus untuk difoto dan dijadikan tempat berfoto, maka tempat tersebut langsung mendapat tempat di hati pengunjungnya. Banjarmasin sendiri memiliki banyak tempat hits, yang cocok dijadikan sebagai tempat hunting foto yang menarik. Penasaran di mana saja lokasinya?

Menara Pandang Banjarmasin

Bagi kamu yang ingin hunting foto pemandangan Kota Banjarmasin dari ketinggian, kunjungilah Menara Pandang Banjarmasin. Menara yang terdiri dari 4 lantai ini, berada tepat di tepi Sungai Martapura.

Tak perlu membayar, kamu langsung bisa naik ke lantai atas menara yang didesain tanpa atap tersebut. Dari lantai atas inilah, kamu bisa menikmati keindahan Kota Banjarmasin.

Banyak hal yang bisa kamu abadikan dari lantai atas menara ini. Mulai dari aktivitas Pasar Terapung Siring yang selalu ada di setiap minggu, hingga klotok yang mengarungi Sungai Martapura sambil membawa penumpang.

Saat senja menjelang, maka kamu akan disuguhi pemandangan sunset yang begitu memukau. Dijamin deh, mata kamu akan sangat dimanjakan!

Patung Bekantan

Salah satu landmark Kota Banjarmasin yang sayang untuk dilewatkan begitu saja adalah Patung Bekantan. Pulau Kalimantan, khususnya Banjarmasin, memang dikenal sebagai habitat asli dari satwa endemik ini.

Biar kamu kelihatan makin keren, berposelah di depan Patung Bekantan, yang tingginya 6.5 meter ini. Saat malam hari, spot ini makin indah dengan pencahayaan yang ciamik.

Melihat Patung Bekantan ini akan mengingatkanmu dengan landmark Singapura, yaitu Merlion. Mengapa demikian? Karena Patung Bekantan dan Merlion sama-sama memancarkan air dari mulutnya.

Bisalah ya, kamu membuat pose seolah-olah menampung air dari mulut si Bekantan ini. Masuk ke kawasan ini gratis, kecuali kamu memakai kendaraan sehingga harus bayar uang parkir.

Hutan Pinus Mentaos Banjarbaru

Hutan Pinus Mentaos berlokasi di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Kota Banjarbaru. Dibutuhkan waktu paling lama sekitar 1 jam dari Kota Banjarmasin ke tempat ini, dengan memakai kendaraan.

Mendengar nama tempatnya, jangan dikira kamu hanya akan melihat deretan pohon pinus saja. Tempat ini sudah disulap sedemikian rupa, agar bisa dijadikan sebagai spot foto yang kekinian.

Pada sela-sela pohon pinus yang berderet rapi, sengaja dipasang payung-payung kecil beragam motif dan warna. Tentu saja pemandangan ini akan terlihat indah, saat diabadikan oleh lensa kamera.

Selain itu, deretan hammock beraneka warna yang dipasang di antara pohon pinus, juga memunculkan pesona tersendiri. Jangan lupa bawa teman ke sini, biar ada yang memotret dirimu!

Tersedianya banyak pilihan tempat hunting foto yang menarik di Kota Banjarmasin dan sekitarnya, pasti akan bikin kamu bingung untuk memilihnya. Kamu bisa memilihnya berdasarkan hobi atau pun kesukaanmu.

Selain itu, pertimbangkan juga jarak dari rumahmu ke tempat hunting, agar waktumu tak banyak habis di jalan. Selamat mengabadikan banyak momen keren dan kekinian ya!