Alamat:

Jalan Tabing Rimbah Km.5 No.28, Mandastana, 70581 

11 Spot Wisata Religi Banjarmasin yang Bernilai Sejarah

ALDI RENTAL Wilayah Banjarmasin memang masih kental dengan nilai sejarah. Berbagai situs wisata religinya juga bernilai sejarah. Sebagai kota religi, Banjarmasin mempunyai banyak situs religi yang sampai saat ini rutin dikunjungi para wisatawan. Apakah kamu tertarik melakukan wisata religi di Banjarmasin? Pastikan kamu mengunjungi spot wisata religi yang direkomendasikan berikut ini.

Wisata Religi Banjarmasin ke Tempat Ibadah

Tempat ibadah adalah spot wisata religi utama yang direkomendasikan. Di tanah Banjarmasin ini, kamu akan menjumpai banyak peninggalan sejarah berupa tempat ibadah yang menjadi saksi bisu pengembangan agama. Di Banjarmasin, terdapat berbagai tempat ibadah sangat indah dan unik dengan arsitektur yang khas. Apakah kamu sudah penasaran? Bacalah beberapa poin di bawah ini.

Masjid Sultan Suriansyah

Wisata Religi Banjarmasin
@usweh_1

Mayoritas spot wisata religi di Banjarmasin adalah masjid, mengingat perkembangan Islam di kota ini sangat pesat dari zaman dahulu. Hal tersebut ditandai dengan berdirinya banyak masjid peninggalan kerajaan atau tokoh agama Islam yang sampai saat ini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah.

Salah satu masjid yang terkenal adalah Masjid Sultan Suriansyah yang merupakan masjid pertama di Kalimantan Selatan. Sesuai dengan namanya, masjid ini dibangun pada masa pemerintahan raja pertama Kerajaan Banjar, Sultan Suriansyah. Setelah beliau menganut agama Islam dan berganti nama menjadi Sultan Suryanullah, beliau menjadi tokoh utama penyebaran agama Islam di Banjar.

Jasa beliau membangun masjid ini juga patut disyukuri. Pasalnya, bangunan masjid yang serba hijau tersebut sangat identik dengan arsitektur Banjar. Keunikannya masih sangat terjaga sampai saat ini. Kamu masih bisa melihat ukiran kuno yang ada di bangunan masjid. Tempatnya yang sejuk dan asri membawa ketenangan untuk siapapun yang masuk ke dalamnya.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Wisata Religi Banjarmasin
wisatapriangan.co.id

Objek berikutnya adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Kata indah, megah, besar, sudah identik dilayangkan untuk masjid yang satu ini. Memang benar, masjid ini penuh dengan kemegahan dari arsitekturnya yang estetis dan glamor. Uniknya, meski tampak modern masjid ini mengusung konsep klasik Banjar yaitu kubahnya berbentuk topi orang Banjar yaitu setengah lingkaran.

Masjid yang terletak di jantung Kota Banjarmasin ini memang menjadi pusatnya kegiatan keagamaan. Wilayah kompleks masjid yang sangat luas ditambah dengan pepohonan rimbun, sangat menyejukkan suasana. Bangunan masjid yang bersih dan indah juga membuat kegiatan beribadah jadi tenang dan damai.

Masjid Al-Karomah Martapura

Wisata Religi Banjarmasin
@fitrihw17

Setelah mengalami beberapa kali renovasi, Masjid Al-Karomah Martapura ini masih dapat digunakan sampai saat ini. Meskipun demikian, ada satu bagian yang sengaja dipertahankan keasliannya. Apakah itu?

Soko guru yang terbuat dari kayu ulin di ruang sholat utama memang sengaja dibiarkan karena masih layak pakai juga. Uniknya, ada masyarakat atau pengunjung yang meletakkan untaian bunga di soko guru tersebut.

Masjid Agung Al-Munawwarah

Wisata Religi Banjarmasin
www.pintaram.com

Di Jalan Trikora, Guntungmanggis, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terdapat sebuah masjid yang diberi nama Masjid Agung Al-Munawwarah. Masjid yang sangat megah ini sering dijadikan tempat wisata religi. Keindahannya terpancar dari bangunan kokohnya yang masih asri dengan ruang terbuka hijau dan taman bermain Islami.

Saat berkunjung ke masjid ini, jangan pula lupa menunaikan hal yang bernilai positif dan disunahkan oleh agama. Bagaimana pun juga, masjid ini merupakan tempat ibadah dan sudah seharusnya menjadi tempat yang khidmat dan tenang. Satu lagi, pengunjung masjid juga diwajibkan untuk menutup aurat. Kamu bisa berkunjung ke sini setiap hari selama 24 jam.

Wisata Religi Banjarmasin ke Makam Para Tokoh

Selain berkunjung ke tempat ibadah yang ada di Banjarmasin, kamu juga bisa berziarah ke makam para tokoh keagamaan yang berpengaruh di Banjarmasin pada masa perjuangannya dulu. Makam para tokoh ini masih terawat sampai saat ini dan memang menjadi objek wisata religi. Banyak pengunjung yang datang ke makam untuk berziarah.

Makam Sultan Suriansyah

Wisata Religi Banjarmasin
detik.net.id

Pada akhir masa hidupnya, Sultan Suriansyah yang merupakan raja Kerajaan Banjar pertama, dimakamkan di daerah Kuin dengan segenap keluarga dan keturunannya. Kompleks makamnya masih sangat terawat sampai saat ini dan dihiasi tanaman hijau dan rerumputan.

Bangunan kompleks makam juga sangat etnik khas Banjar. Selain makam, kamu juga bisa melihat adanya museum yang menyimpan berbagai macam barang peninggalan Kesultanan Banjar. Tak heran, apabila banyak pengunjung datang ke kompleks makam untuk berziarah sekaligus ingin mengetahui jejak perjuangan Sultan Suriansyah dan segala hal tentang Kerajaan Banjar.

Makam Pangeran Antasari

Wisata Religi Banjarmasin
banjarmasin.tribunnews.com

Pangeran Antasari sangat dikenal dengan perjuangannya melawan penjajah Belanda. Beliau memerintah Kerajaan Banjar mulai tahun 1859-1862, sehingga secara masih merupakan keturunan Sultan Suriansyah yang merupakan raja pertama Kerajaan Banjar. Pangeran Antasari dimakamkan di kompleks makam yang terletak di Jalan Malkon Temon, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.

Kamu dapat berkunjung ke kompleks makamnya yang sampai saat ini masih terawat dengan baik. Kompleks makamnya memang jadi satu dengan warga muslimin di daerah tersebut, namun bedanya makam Pangeran Antasari ini diberi tempat khusus yaitu pendopo berpagar yang di depannya terdapat tulisan yang menjelaskan bahwa makam ini adalah makam pahlawan nasional.

Makam Surgi Mufti K.H. Jamaluddin

Wisata Religi Banjarmasin
ackpackerbanjarmasin.blogspot.com

Bangunan makam unik dengan kubah di atasnya merupakan makam seorang ulama besar bernama K.H. Jamaluddin. Dinamakan makam Surgi Mufti karena berlokasi di Jalan Masjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti.

Hampir setiap hari, ada pengunjung yang datang berziarah ke makam ulama besar yang diberi kewenangan memberi fatwa (Mufti). Karena jasanya yang sangat mulia, istilah tersebut diabadikan menjadi nama kelurahan.

Oleh pemerintah daerah, makam K.H. Jamaluddin ini ditetapkan sebagai cagar budaya. Di belakang bangunan makam, terdapat sebuah rumah Banjar tua yang dahulunya adalah kediaman sang ulama yang saat ini terus dijadikan tempat tinggal oleh anak dan cucu beliau.

Di rumah tersebut, terdapat berbagai barang peninggalan Surgi Mufti, sehingga seakan tampak seperti museum mini. Kamu bisa melihatnya secara langsung untuk mengetahui apa saja peninggalannya dengan detail.

Makam Habib Basirih

Wisata Religi Banjarmasin
wisatareligi-kalsel.blogspot.com

Makam berikutnya yang bisa dikunjungi adalah Makam Habib Basirih yang berlokasi di Kelurahan Basirih. Semasa hidupnya, Habib Basirih atau yang bernama asli Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim ini dikenal sebagai waliullah.

Beliau mempunyai beragam karamah yang diberikan Allah, di antaranya mampu menghidupkan kambing, menyeberang sungai dengan tanggui (penutup kepala dari daun nipah yang biasa digunakan petani) yang berdiameter 50 cm, menyelamatkan kapal yang nyaris tenggelam dengan gayung, dan banyak lagi.

Makam Al Allamah Datu Muhammad Amin

Wisata Religi Banjarmasin
@rindi_maranica

Berikutnya, kamu bisa berkunjung ke makam mufti pertama di Banjarmasin yaitu makam Al Allamah Datu Muhammad Amin. Makam ini berlokasi di Kelurahan Benua Anyar dan masih terawat sampai sekarang. Banyak pengunjung yang datang ke kompleks makam untuk berwisata religi.

Semasa hidupnya, beliau dikenal dengan kegigihannya dalam mendakwahkan agama Islam, meskipun mendapatkan tekanan dari pihak Belanda pada masa penjajahan dulu. Meskipun tidak mempunyai pesantren, murid sang ulama sangatlah banyak dan di antaranya banyak yang menjadi ulama besar.

Makam Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi

Wisata Religi Banjarmasin
jelajahmakamparawali.blogspot.com_

Kurang lebih berjarak 100 meter dari makam Habib Basirih, kamu bisa menjumpai makam Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi yang bangunannya sangat kokoh dilengkapi kubah di atasnya. Habib Hamid ini mewarisi darah Nabi Muhammad SAW dan dikenal sebagai seorang ulama yang mulia.

Wisata Banjarmasin ke Museum Bersejarah

Selain berbagai tempat wisata religi berupa tempat ibadah dan makam, kamu bisa mengunjungi museum yang menyimpan bukti peninggalan sejarah perjuangan penyebaran agama. Selain museum yang ada di kompleks makam tadi, kamu bisa berkunjung ke museum khusus yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah.

Museum Lambung Mangkurat

Wisata Religi Banjarmasin
ttnotes.com

Di antara museum yang lain, Museum Lambung Mangkurat mempunyai keunikan tersendiri. Bukan hanya soal bangunannya yang unik dengan perpaduan klasik modern, benda yang disimpan di dalamnya juga berbeda.

Koleksinya sangat lengkap, sehingga sangat diperhatikan keutuhan dan kelestarian bangunannya. Museum yang berdiri di atas tanah seluas 1500 m2 ini juga telah mengalami beberapa kali renovasi hingga terlihat kokoh dan megah seperti saat ini.

Museum ini dibagi menjadi tiga ruangan yaitu ruang prasejarah, ruang sejarah, serta ruang etnis budaya. Ketiganya hanya memamerkan 1/3 koleksi museum yang asli yang jumlahnya lebih dari 12.000 koleksi. Sejarah peninggalan di bidang keagamaan berada di ruang sejarah.

Di ruang ini, terdapat berbagai koleksi benda peninggalan Kerajaan Banjar setelah memeluk agama Islam dan termasuk bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia. Koleksi di ruang ini banyak menampilkan barang peninggalan Kerajaan Banjar, mulai dari ornamen bernuansa Islami, perkakas, dan benda pusaka lainnya.

Karena koleksinya yang lengkap, banyak pengunjung berwisata religi ke Museum Lambung Mangkurat ini untuk melihat peninggalan Kerajaan Banjar. Banyak pengetahuan yang bisa diperoleh dari museum ini.


Demikianlah berbagai rekomendasi tempat wisata religi di Kota Banjarmasin yang bisa kamu kunjungi. Tempatnya yang sangat bernilai sejarah, mampu meningkatkan pengetahuan tentang sejarah didirikannya bangunan tersebut. Kisah sejarah dan perjuangan tokoh dalam menyebarkan agama juga bisa diketahui saat berziarah ke makamnya. Jadi, kapan akan berkunjung?